Bagi seorang introvert ataupun pendiam seringkali mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Sehingga tak jarang dari mereka yang hanya memiliki sedikit teman maupun kenalan. Bahkan kurangnya kemampuan berkomunikasi membuat mereka juga sering disalahpahami sebagai orang yang sombong.
Padahal sebenarnya mereka juga ingin menyapa dan memulai obrolan. Namun terkadang kebingungan bagaimana caranya dan harus bilang apa.
Selain itu berkomunikasi dengan banyak orang, terlebih bersama orang-orang asing dan tak sefrekuensi juga membuat para introvert mudah lelah.
Sebagai seorang yang juga introvert aku pun pernah mengalaminya. Merasa ingin berubah agar tak demikian lagi, aku mulai mempelajari tips cara berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik.
Agar bisa memiliki teman, kenalan, hingga relasi yang luas, serta tidak lagi disalahpahami lagi sebagai orang yang sombong ataupun antisosial.
Lantas bagaimana caranya?
Mencoba meminta saran sejumlah orang terdekat sampai melansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan tips untuk introvert meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi:
1. Usahakan lebih pede sekalipun sendirian
Langkah pertama untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi bisa dengan lebih pede atau berani dibandingkan dengan sebelumnya.
Baik ketika sedang dimanapun, dalam situasi apapun, dan dengan siapapun itu. Beberapa kali aku harus datang ke suatu acara sendirian yang tentunya belum ada satupun yang dikenal.
Karena sadar harus berubah dan perlunya relasi agar lebih banyak, terlebih di lingkungan yang baik, aku pun mencoba lebih pede.
2. Beranikan diri tersenyum dan menyapa duluan
Berada di tempat atau lingkungan baru yang orang-orangnya masih asing, setelah beranikan diri lebih pede, aku juga mencoba tersenyum dan menyapa duluan.
Terutama orang-orang yang jaraknya tak jauh dari posisiku. Dengan menyapa dan tersenyum lebih dulu, orang-orang yang awalnya asing pun jadi lebih dekat usai saling berbalas sapa.
3. Berlatih memulai percakapan dahulu
Membiasakan diri memulai percakapan dahulu juga tahapan yang tak boleh dilewatkan jika ingin kemampuan berkomunikasi lebih baik.
Mulai obrolan bisa dengan dengan basa-basi ringan, seperti salam, berkenalan, menanyakan kabar (untuk yang sudah dikenal), dan sebagainya.
Berlatih berkomunikasi tak hanya secara langsung bertatap muka, bisa juga dengan secara online, baik melalui telepon, chatting, hingga meeting zoom.
4. Menggunakan komunikasi nonverbal
Bagi orang-orang yang introvert, seringkali merasa energinya mudah lelah usai lama berkomunikasi, terlebih dengan orang
Jika sudah merasa mulai lelah ataupun canggung saat berkomunikasi, bisa berkomunikasi secara nonverbal, seperti menganggukkan kepala, kontak mata, gerakan tubuh hingga ekspresi wajah yang ramah.
5. Cari komunitas atau grup diskusi yang sefrekuensi dan nyaman
Berkomunikasi tentunya membutuhkan lawan bicara, karena itu perlu untuk mencari komunitas yang aktivitasnya disukai ataupun sefrekuensi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita.
6. Biasakan komunikasi dua arah
Ketimbang berbicara, orang dengan tipe kepribadian introvert cenderung lebih banyak mendengarkan.
Agar tingkat kemampuan komunikasi meningkat, kebiasaan itu perlu diubah dengan usahakan komunikasi berjalan dua arah. Namun tetap sopan, tau waktunya kapan perlu bicara dan kapan harus mendengarkan, tidak menyerobot perkataan lawan bicara.
7. Berlatih dengan grup kecil
Di tahapan awal berlatih meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi tidak harus dengan lingkungan atau grup diskusi yang besar dan berisi banyak orang.
Bisa dengan grup atau komunitas kecil dengan sedikit anggotanya yang terpenting lingkungannya nyaman untuk berinteraksi, sehingga tak menguras energi bagi orang-orang introvert.
Setelah mencoba mempraktikkan tips-tips di atas, aku bersyukur kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasiku lebih baik dibanding sebelumnya, sekalipun belum bisa seperti mereka yang ekstrovert. Bagi kamu yang ingin tingkatkan kemampuan bersosialisasi juga, yuk coba praktikkan juga!***